Sebagai manusia, kita memiliki kelebihan dalam keterampilan berbahasa. Buktinya, dewasa ini semakin banyak informasi mengenai manfaat memperdengarkan musik klasik atau sejenisnya kepada janin yang masih berada dalam kandungan. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika saya menyatakan bahwa keterampilan berbahasa merupakan salah satu bukti kesempurnaan kita sebagai manusia. Maka, marilah kita mengenal empat macam keterampilan berbahasa yang ada pada manusia tersebut.
Table of Contents
Dalam berkomunkasi dan berinteraksi, keterampilan berbahasa adalah kemampuan yang sangat penting bagi manusia. Melalui keterampilan tersebut, kita dapat menyampaikan ide, perasaan, dan informasi. Umumnya, keterampilan ini melibatkan empat aspek utama, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Berikutnya, melalui tulisan ini, kita akan membahas secara umum berkenaan dengan hakikat dan macam-macam keterampilan berbahasa pada manusia.
Hakikat Keterampilan Berbahasa
Pada hakikatnya, keterampilan berbahasa adalah kemampuan manusia untuk menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Bahasa sendiri mengandung pengertian sebagai sistem lambang yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk mengidentifikasikan diri, berinteraksi, dan bekerja sama. Artinya, keterampilan berbahasa bukan hanya kemampuan fisik untuk mengucapkan kata-kata, tetapi juga melibatkan kemampuan kognitif untuk memahami dan menghasilkan pesan yang bermakna.
Sebagai manusia, sadar maupun tidak, kita mempelajari keterampilan ini sejak dini. Kemudian, kita pun mengembangkannya seiring dengan pengalaman dan pendidikan kita masing-masing. Biasanya, berbagai media yang membahas keterampilan berbahasa akan mencakup definisi, tujuan, jenis, dan beberapa hal lain seperti faktor-faktor apa yang memengaruhinya. Di samping itu, tidak sedikit pula referensi yang menekankan pada pengembangan salah satu jenis keterampilan, seperti metode membaca cepat dan sebagainya.
Empat Macam Keterampilan Berbahasa
Namun, sebelum menyelam lebih dalam ke dalam masing-masing keterampilan berbahasa dan bagaimana pengembangannya, kita akan lebih dahulu mengenal apa saja yang termasuk dalam empat macam keterampilan berbahasa tersebut. Sebagaimana penjelasan di atas, keterampilan berbahasa mencakup menyimak, berbicara, menulis dan mendengar. Kini, kita akan membahas empat keterampilan tersebut satu demi satu.
Keterampilan Menyimak
Menyimak adalah keterampilan dasar dalam berbahasa yang melibatkan kemampuan menerima dan memahami pesan dari orang lain. Menurut Tarigan (2008), menyimak adalah suatu proses aktif yang mencakup perhatian, pemahaman, dan penafsiran terhadap apa yang didengar. Uniknya, selain merupakan salah satu keterampilan bawaan, keterampilan ini merupakan dasar bagi manusia untuk memperoleh dan mengembangkan keterampilan berbahasa lainnya. Tentunya, selain memerlukan perhatian dan konsentrasi, menyimak yang baik membutuhkan kemampuan mengingat dan memahami informasi yang kita terima.
Keterampilan Berbicara
Jika Anda suka berbicara kepada orang lain, secara panjang dan lebar, mungkin saja tanpa sadar Anda memiliki kapasitas lebih dalam keterampilan berbicara. Sebenarnya, keterampilan berbicara ini merupakan keterampilan yang paling sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan ini melibatkan kemampuan untuk menghasilkan suara dan kata-kata yang dimengerti oleh orang lain.
Menurut Brown (2004), berbicara adalah kemampuan untuk mengungkapkan ide atau informasi secara lisan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Dengan demikian, untuk dapat berbicara dengan baik, seseorang harus memiliki kosakata yang cukup dan tata bahasa yang baik. Idealnya, kita juga harus mampu mengatur intonasi, kecepatan bicara, dan ekspresi wajah untuk memungkinkan kejelasan dan keefektifan komunikasi kita.
Keterampilan Membaca
Membaca adalah keterampilan berbahasa yang melibatkan kemampuan untuk memahami dan menafsirkan teks tertulis. Menurut Anderson (2003), membaca adalah proses interaktif antara pembaca dan teks yang melibatkan pengetahuan sebelumnya dan strategi membaca untuk memahami makna teks.
Dengan kata lain, membaca memerlukan keterampilan untuk mengenali kata, memahami struktur kalimat, serta menafsirkan makna berdasarkan konteksnya. Di samping itu, keterampilan membaca memiliki penting dalam kehidupan kita sebagai manusia. Sebab, kita kerap menggunakan keterampilan ini untuk memperoleh informasi, meningkatkan pengetahuan, dan mengembangkan pola pikir kita.
Keterampilan Menulis
Menulis merupakan keterampilan yang paling kompleks di antara keterampilan berbahasa lainnya. Sebab, secara langsung maupun tidak, keterampilan ini dapat mencakup seluruh keterampilan sebelumnya. Menulis adalah keterampilan berbahasa yang melibatkan kemampuan untuk menghasilkan teks tertulis yang jelas, koheren, dan sesuai dengan kaidah bahasa.
Menurut Harmer (2004), menulis adalah kemampuan untuk menyusun kata-kata menjadi kalimat dan paragraf yang memiliki makna dan dapat dipahami oleh pembaca. Kita dapat menyimak dan berbicara secara spontan. Lalu, kita dapat membaca apa saja, kapan saja, dan di mana saja selama memiliki kemampuan membaca dan ada objek yang bisa kita baca. Namun, menulis memerlukan keterampilan dalam merencanakan, mengorganisir, dan menyusun ide. Di samping itu, kita juga membutuhkan kemampuan penggunaan tata bahasa, kosakata, dan tanda baca.
Demikianlah tulisan singkat mengenai empat macam keterampilan berbahasa ini. Masing-masing keterampilan tersebut memiliki peran penting dalam komunikasi dan interaksi manusia. Dengan menyimak dan membaca, kita dapat menerima dan memahami pesan. Kemudian, berbicara dan menulis memungkinkan kita untuk menghasilkan dan menyampaikan pesan. Untuk mengembangkan setiap keterampilan tersebut, pastinya kita memerlukan proses yang konsisten dan berkelanjutan.