Ketika saya masih menjalani profesi sebagai guru di salah satu SMA swasta di Surabaya, seorang siswa saya menanyakan apa gunanya kita belajar bahasa Indonesia? Maka, saya mengatakan padanya bahwa tanpa bahasa Indonesia, mungkin saja sampai saat ini kita tidak akan mengenal nama negara kesatuan Repubilk Indonesia. Sekarang, jika Anda bertanya mengapa bisa demikian? Saya akan menjawabnya dalam tulisan berikut ini. Namun, saya meminta agar pembaca lebih dulu merenungkan baik-baik apa arti bahasa Indonesia bagi diri Anda sendiri.
Bahasa indonesia adalah bahasa resmi Negara Kesatuan Repubilk Indonesia. Tentunya, sebagai warga negara Indonesia, kita pasti sudah memahami hal itu. Oleh karena itu pula, bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar dalam komunikasi resmi, pendidikan, media, dan berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Nah, lagi-lagi, sebagai WNI, kita mungkin saja telah merasakan hal tersebut.
Daftar Isi
Kemungkinan, tidak sedikit pula dari kita yang telah mengetahui bahwasanya bahasa Indonesia memiliki akar dari bahasa Melayu. Maka, mulai dari sini, jika kita membahas mengenai apa arti bahasa indonesia, kita pun harus mengenali pula apa kedudukan dan fungsi dari bahasa Indonesia.
Apa Arti Bahasa Indonesia?
Sejak peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, bahasa Indonesia telah memiliki kedudukan sebagai bahasa Nasional. Artinya, peristiwa tersebut telah memicu terbangunnya segala macam hal, atau dalam hal ini adalah pergerakan, yang bersifat nasional. Selanjutnya, pada tanggal 18 Agustus 1945, UUD 1945 diresmikan dan dalam Bab XV pasal 36, tercantum “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.” Hal ini pun membuat bahasa Indonesia juga memiliki kedudukan sebagai bahasa Negara.
Lalu, dalam Seminar Politik Bahasa Nasional di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975, dirumuskan sebuah hasil yang menyatakan bahwa Bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara. Berdasarkan hal-hal yang tersebut di atas, kita dapat mengetahui beberapa kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional sejak pencetusan sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Alasannya, hal ini berhubungan dengan kenyataan bahwa bahasa melayu adalah bahasa yang mendasari bahasa Indonesia. Maka, berdasarkan hal itu, sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki fungsi:
- Sebagai Lambang Kebangsaan Nasional
- Sebagai Lambang Identitas Nasional
- Sebagai Alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berlatar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda
- Sebagai Alat perhubungan antar daerah dan antarbudaya
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Akibatnya, berbagai lapisan masyarakat di berbagai daerah pun menggunakan bahasa Indonesia. Tentunya, hal ini mencakup pula orang-orang yang berkecimpung dalam hal kenegaraan. Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi:
- Sebagai Bahasa Resmi Negara.
- Sebagai Bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan.
- Sebagai Alat penghubung dalam tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah.
- Sebagai Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
Segala upacara, peristiwa, kegiatan kenegaraan baik secara lisan maupun tulis menggunakan bahasa Indonesia. Maka, semua dokumen, keputusan, surat-surat yang dikeluarkan oleh pemerintah serta badan-badan kenegaraan lainnya, seperti DPR dan MPR pun menggunakan bahasa Indonesia dalam penulisannya. Hal ini juga berlaku bagi pidato, terutama pidato kenegaraan, harus ditulis dan diucapkan dengan bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan
Butir ketiga dalam Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia persatuan bangsa Indonesia. Artinya, bahasa Indonesia dapat menjalankan fungsi sebagai pemersatu berbagai suku bangsa yang berbeda-beda latar belakang sosial, budaya, agama, dan bahasa daerahnya. Bahasa Indonesia dapat memupuk rasa kesatuan dan persatuan berbagai etnis.
Sebagai alat untuk menyatukan berbagai suku yang mempunyai latar belakang budaya dan bahasa masing-masing, bahasa Indonesia justru dapat menyerasikan hidup sebagai bangsa yang bersatu. Pastinya, persatuan tersebut tanpa meninggalkan identitas kesukuan, kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya, dan latar belakang bahasa etnik yang bersangkutan. Bahkan, dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, kepentingan nasional pun memiliki kedudukan jauh di atas kepentingan daerah atau golongan.
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Selain mengalami perkembangan yang sangat pesat, bahasa Indonesia juga telah menjadi lambang jati diri bangsa serta sebagai alat pemersatu suku bangsa denga berbagai latar belakang sosial, budaya, agama, dan bahasa daerahnya. Di samping itu, bahasa Indonesia berfugsi sebagai sarana komunikasi modern dalam penyelenggaraan pemerintah, pendidikan, pengembangan ilmu, dan teknologi, serta seni.
Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk kepentingan pembangunan nasional. Berarti, penyebarluasan IPTEK dan pemanfaatannya kepada perencanaan dan pelaksanaan pembangunan negara juga harus menggunakan bahasa Indonesia
Selain itu, bahasa Indonesia juga menjadi alat pengantar dan penyampaian ilmu pengetahuan kepada berbagai kalangan dan tingkat pendidikan. Semua jenjang pendidikan menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantarnya. Maka, bahasa Indonesia mempunyai peran penting sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penyebarannya dalam dunia pendidikan.
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa dalam Pembangunan
Kini, bahasa Indonesia digunakan oleh hampir seluruh rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara. Maksudnya, komunikasi perhubungan pada berbagai kegiatan masyarakat telah memanfaatkan bahasa Indonesia. Tentunya, hal ini berdampingan dengan bahasa daerah sebagai wahana untuk membangun kesepahaman, kesepakatan, dan persepsi yang memungkinkan demi kelancaran pembangunan masayarakat di berbagai bidang.
Peranan bahasa Indonesia dalam pembangunan nasional tidak dapat dimungkiri. Karena, pembangunan nasional di Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasinya. Dengan demikian, kita tidak akan menemuakan perpecahan atau kesalahpahaman hanya karena perbedaan bahasa.
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Baku
Berikutnya, kita akan menaruh perhatian kepada bahasa baku. Bahasa baku merupakan ragam bahasa dalam situasi resmi. Contohnya, perundang-undangan, surat-menyurat resmi, dan berbicara di depan umum. Berkenaan dengan hal itu, berikut ini adalah fungsi bahasa baku:
- Sebagai Pemersatu sosial, budaya, dan bahasa
- Sebagai Penanda kepribadian bersuara dan berkomunikasi
- Sebagai Penambah kewibawaan sebagai pejabat dan intelektual
- Sebagai Penanda acuan ilmiah dan penulisan tulisan ilmiah
Apa Arti Bahasa Indonesia?
Akhirnya, kita mendapati pertanyaan tersebut menggantung di benak kita. Tentu saja, saya tidak menganggap hal itu belum terjawab. Saya telah bersaha memaparkan penjelasan tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia di atas agar kita sama-sama lebih memahaminya.
Singkatnya, jika kita merujuk pada penjelasan di atas, kita tidak akan mebgalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan tersebut. Bahasa Indonesia telah menjadi pemersatu bagi para generasi muda sejak tahun 1928. Kemudian, momen inilah yang menjadi cikal-bakal Indonesia memulai perjuangannya sebagai sebuah bangsa yang bersatu. Buah dari perjuangan itu adalah peristiwa proklamasi pada tahun 1945, yang merupakan tahun kelahiran Negara Republik Indonesia. Maka, secara tidak langsung, berkat bahasa Indonsia, kita pun mengenal sebuah negara yang bernama Republik Indonesia.